Muh.Reza-Info - Meletusnya Gunung Kelud diyakini tidak
akan memicu letusan gunung berapi lainnya. Namun begitu, masyarakat yang
berada di lereng gunung diminta untuk tetap berhati-hati.
"Erupsi
Gunung Kelud tidak akan memicu aktifnya gunung api lainnya. Saat ini
status gunung api di Indonesia, dua status awas, tiga status siaga dan
17 status waspada," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kepada
Sindonews, Jumat (14/2/2014).
Sementara itu, Balai Penyelidikan
dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja memastikan erupsi
Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis-Jumat dini hari tidak akan
memengaruhi aktivitas Gunung Merapi.
Kepala BPPTK Jogja
Subandriyo menyebutkan belum ada peningkatan aktivitas di salah satu
gunung teraktif di dunia tersebut. Meskipun beberapa gempa yang terjadi
di Gunung Kelud juga tercatat di seismograf yang dipasang di Gunung
Merapi.
"Warga lereng Gunung Merapi harus tetap tenang, dan
lakukan aktivitas seperti biasa. Beberapa kali, gempa memang tercatat di
seismograf kami, namun tidak memengaruhi Merapi,” katanya.
Kepala
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Joko Rukminto mengimbau, masyarakat di
wilayah lereng Merapi untuk tetap waspada. Meskipun secara langsung
belum ada peningkatan aktivitas yang terjadi di gunung tersebut.
“Ya,
kami berharap masyarakat tetap waspada, meskipun dari BPPTK belum ada
instruksi apa-apa, namun kami tetap meminta kesiapan dan kesiapsiagaan
warga,” tukasnya.